Banyaknya kendaraan yang melintasia Tol Ciawi terjadi karena adaa gangguan di Jembatan Cisomang Tol Cipularang yang mengakibatkan banyak kendaraan dari arah Bandung memilih beralih ke arah Tol Jagorawi melalui Punca.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
Menurutnya, pembangunan untuk ruas tol Kayu Agung memakan anggaran hingga Rp2,004 triliun. Sementara Ciawi sekitar Rp996 miliar.
Pada titik itu, rata-rata mobil melintas dengan kecepatan 25 km per jam
Polri mencatat jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi arah Puncak pada periode Jumat (21/4) pukul 06.00 WIB sampai dengan Sabtu (22/4) pukul 06.00 WIB sebanyak 28.045 kendaraan.
Antusiasme pengunjung yang menggunakan kendaraan mobil dan motor tampak antre saat hendak memasuki Gerbang Utama Taman Margasatwa Ragunan.
Tol Trans Jawa mendominasi lalu lintas saat puncak arus mudik sebesar 58,4%, Merak-Cikupa sebesar 22,9%, kemudiak Tol Ciawi distribusinya 18,8%
Jumlah tersebut merupakan angkat kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama.
Selain itu, atas Diskresi Kepolisian juga sampai dengan saat ini masih diberlakukan `contraflow` setelah Gerbang Tol Ciawi mulai dari KM 44+500 hingga KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi.
Jasamarga mengoperasionalkan 9 gardu gerbang tol dari arah Jakarta menuju ke arah selatan atau Puncak.